Cara Daftar MasterForex

Untuk daftar di MasterForex yang harus anda lakukan pertama kali adalah registrasi di Kabinet Trader untuk bisa menjalankan operasi sebagai berikut :
1. Membuat account trading
2. Sertifikasi data
3. Deposit dana, Pemindahan dana, Withdraw dana
4. Program affiliasi.
Berikut adalah cara daftar Masterforex di Kabinet Trader:
LANGKAH 1

• Silahkan anda klik link berikut ini DAFTAR MASTERFOREX
• Maka akan muncul tampilan seperti berikut:

• Beri tanda centang pada kotak “Setuju*”
• Masukan angka sesuai dengan yang anda lihat pada gambar
• Lalu klik “Selanjutnya“

LANGKAH 2

• Silahkan isi data di formulir Registrasi sesuai dengan KTP anda.
• Untuk Login, Password dan Password telepon silahkan isi sesuai yang anda inginkan.
• Untuk Bahasa CS tersedia, silahkan pilih Indonesia
• Lalu klik “Selanjutnya“

LANGKAH 3

• Sekarang silahkan anda atur sistem konfirmasi untuk penarikan dana (withdraw)
• Pilihlah salah satu diantara dua pilihan. Saran kami pilihlah yang “PASSWORD PEMBAYARAN” dan masukan password yang anda mudah ingat (Simpan baik-baik password ini karena tidak akan dikirim ke email dan password ini berguna untuk withdraw”
• Silahkan klik “Menyelesaikan Pendaftaran”

LANGKAH 4

• Selamat. Anda sekarang sudah mempunyai account di MasterForex.
• Silahkan catat Login dan Password
• Kemudian klik Login

LANGKAH 5

• Silahkan masukan login dan password kabinet anda yang tadi anda telah buat.
• Silahkan klik “Masuk”

 LANGKAH 6

• Silahkan Klik “Membuka akaun trading” untuk mendapatkan account trading. Lihat gambar berikut ini:

LANGKAH 7

• Silahkan anda isi sesuai dengan gambar dibawah ini kemudian klik “Membuka Akaun“

LANGKAH 8

• Anda telah berhasil membuat account trading dan sudah bisa trading forex menggunakan MF Trader
• Untuk Login dan Password bisa anda cek di email.
• Silahkan Klik OK

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Kali ini saya akan memberikan tips tentang Bagaimana Cara Membagi Bandwidth Tanpa Microtik.
Sebenarnya udah banyak juga yang share... Karna ada seorang teman OP warnet yang request (kebetulan saya juga seorang OP warnet),, yaa terpaksa dehh saya Posting juga.
Gak usah lama2 basa basi nya,, ntar jadi basi.. hehehee

Yang Harus Di Siapin :

• PC Server / PC Operator (Untuk Mengatur Bandwidth PC Client)
• PC Client (PC yang nantinya akan Di batasi Bandwidth nya)
• LAN Port (Penghubung Semua Komputer Dalam Satu Jaringan)
• Softperfect Bandwidth Manager DOWNLOAD DISINI atau bisa anda cari sendiri di Google. Bila anda ingin menghargai hasil jerih payah Penciptanya silahkan beli License nya DISINI.

Saya anggap anda udah memenuhi persyaratannya,,..

Tahap I (Proses Instalasi Softperfect Bandwidth Manager)

Sebelumnya extract dulu software yang telah anda download tadi dengan menggunakan Winrar. (cari di google kalau belum ada)

Ada 2 Cara Instalasi :

Instalasi Pada PC Server :

Jalankan bwmsetup.exe
Agar Lebih Gampang Lihat Gambar Dibawah Ini

Gambar 1

Klik Next

Gambar 2

Pilih I Accept The Agreement, Next lagi

Gambar 3

Next lagi

Gambar 4.1

NOTE : Jika Anda Ingin PC Servernya Dapat Di batasi juga, Centang Kedua Opsi nya. Next lagi

Gambar 5

Next lagi (capedeh next next mulu :P)

Gambar 6

Next lagi (Untuk yang terakhir kalinya -__-")

Gambar 7

Terakhir Klik Finish dan Akan Otomatis Reboot.

Instalasi Pada PC Client

Nahh Instalasi Pada Server Selesai. Saatnya Menginstal Pada PC Client. Sebenarnya Prosesnya tidak Jauh beda dengan Proses Instalasi pada PC Server, Cuman pada Gambar Nomor 4 Yang harus anda centang / ceklis adalah Opsi yang di atas saja (Sistem Service)
Untuk Lebih Jelasnya Lihat Gambar Berikut

Gambar 4.2











NOTE : Software Ini Tidak Dapat Berjalan Apabila Firewall anda Aktif. (jadi matikan FIREWALL sebelum Menginstall)

Tahap II (Memasang License Pada Masing - Masing Client)

Pertama anda harus memasukan License Code yang terdapat pada Notepad dari file download tadi pada masing - masing IP Client.

Misal IP Client1 = 190.168.1.11
Perhatikan Gambar Di Bawah

Lakukan Untuk Semua IP Client yang tersambung.
Lihat Gambar Di Bawah Untuk Berpindah Ke IP yang Lain

Tahap III (Mengetahui Berapa Kecepatan Modem)

Mungkin Anda udah ngebaca dari blog2 lain. Tapi masih bingung Kok masih aja gak ngaruh yaa..
Gak heran juga sih. Penyebabnya adalah Jatah bandwidth yang di kasih oleh tiap Provider itu berbeda2, Sesuai Paket yang anda minta. Dan kebanyakan dari yang udah ngeposting asal - asalan COPAS sehingga membuat anda menjadi bertambah bingung.

Pertama yang harus diketahui adalah berapa kecepatan maksimal Download dan Upload Modem anda masing - masing.

Test dulu disini
NOTE : Untuk mendapat hasil yang lebih akurat, pastikan Modem langsung tersambung ke PC. Gunakan Browser terbaik anda. (Rekomendasi Google Chrome) Dan yang Lebih Penting ialah Jangan Melakukan Browsing yang lain atau Download.

Ini hasil test ping saya

Karna berhubung saya test saat warnet lagi rame,, jadi saya bulatkan aja kecepatannya menjadi :
Download = 1.00 Mbps
Upload = 0.30 Mbps

Tahap IV (Tips Membagi Bandwidth Client Secara Merata)

Dalam Kasus ini, saya mendapatkan data sebagai berikut :

• Jumlah PC Client = 10 Unit
• Kecepatan Download = 1.00 Mbps (Megabits per second) setara dengan 1000000 bps (Bits per second)
• Kecepatan Upload = 0.30 Mbps (Megabits per second) setara dengan 300000 bps (Bits per second)

NOTE : Jangan rancu antara MB (MegaBytes) dengan Mb (MegaBits)

• 1 MB (MegaBytes = 1024 KB (KiloBytes) = 1048576 B (Bytes)
• 1 Mb (MegaBits) = 1000 kb (KiloBits) = 1000000 b (Bits)
• 1 B (Bytes) = 8 b (Bits)

Dari Konversi di atas, jadi tahukan perbedaan antara MB dengan Mb ? Jadi, jangan sampai salah lagi.

Oke,, Saatnya kita memainkan Bandwidth..

Pertama Server harus terkoneksi dulu dengan Client
Contoh IP Client-1 = 192.168.1.11
Lihat Gambar dibawah :

Lalu Klik Add Rule

Proses Pembagian Bandwidth Saya Bagi Menjadi 3 Tahapan :

I. LAN Transfer

Ini Setting Untuk Sharing Pada Lokalhost agar lebih cepat terhubung
Ikuti gambar di bawah agar lebih mudah.

Pada TAB General
Rule Name = LAN
Direction = Both
Transfer Rate = Unlimited

Pada Tab Source
Source Address = Local host
Source Port = Any

Pada Tab Destination
Destination Address = Pilih Whole IP Range
NOTE : Form dan To adalah Batas IP pada Local Host (Sesuai Jumlah PC juga bisa,, tergantung urutan IP Address masing - masing)
Destination Port = Any




Klik OK dan akan tampak seperti ini

II. Download Transfer

Ini Untuk Limit Downstream nya.
Karna disini saya mendapatkan angka 1000000 bps (Bits per Second) berarti jika dibagi untuk 10 Unit PC maka angka yang harus di isi pada masing - masing Client adalah 100000 bps (Bits per Second)
Klik lagi Add Rule nya
Untuk lebih jelas liat gambar di bawah

Pada TAB General
Rule Name = Download
Direction = Incoming
Transfer Rate = 100000 (ukuran yang di pakai "bps" atau "Bits per Second")

Pada Tab Source
Source Address = Any IP Address
Source Port = Any

Pada Tab Destination
Destination Address = Local host
Destination Port = Any

Jika berhasil akan tampak seperti ini

III. Upload Transfer

Ini Untuk Limit Upstream nya.
Karna disini saya mendapatkan angka 300000 bps (Bits per Second) berarti jika dibagi untuk 10 Unit PC maka angka yang harus di isi pada masing - masing Client adalah 30000 bps (Bits per Second)
Klik lagi Add Rule nya
Lalu Lihat Gambar berikut

Pada TAB General
Rule Name = Upload
Direction = Outgoing
Transfer Rate = 30000 (ukuran yang di pakai "bps" atau "Bits per Second")

Pada Tab Source
Source Address = Local host
Source Port = Any

Pada Tab Destination
Destination Address = Any IP Address
Destination Port = Any

Semua Rule Berhasil Terisi

Oke,, Client-1 Berhasil Di Limit. Sekarang Bagaimana Cara melimit Client yang lain?
Pertama anda harus menyimpan Rule yang telah di buat tadi.
Lihat Caranya :

Setelah itu ganti IP Client yang lain dengan cara yang telah saya beritahu sebelumnya.

Lalu Import Limit.xml yang telah tersimpan tadi.

Oke saya anggap anda sudah mengerti. Sekarang bagaimana cara membatalkannya?

Caranya cukup mudah, anda tinggal menghapus rule nya satu per satu.
Perhatikan gambar berikut










Baiklah cukup segini dulu untuk Postingan Kali ini. Bila menemui kesulitan silahkan meninggalkan pertanyaan pada kotak komentar di bawah ini.

Cara Membagi Bandwidth Tanpa Mikrotik

Mungkin anda kebingungan membagi bandwith ketika mempunyai komputer banyak dengan satu akses internet, kelemahan paling fatal jika bandwidth tidak dibagi, jika salah satu ada yang download dengan tanpa memperhatikan bandwidth komputer yang lain, maka seluruh komputer yang tergabung dalam satu akses internet, akan lambat jalannya, dan bahkan tidak bisa akses internet sama sekali, karena tidak mendapatkan bandwidth, kalau hanya download dari aplikasi browsing seperti mozilla, opera, flock, dll, sih, kadang-kadang gak begitu masalah, karena aplikasi browsing tersebut bisa menyesuaikan, yang dikhawatikan kalau pakai aplikasi semacam Internet Download Manager (IDM), maka bandwidth seluruh jaringan akan tersedot oleh software tersebut.

Untuk masalah itu Anda tidak perlu khawatir, saya mempunyai solusi yang mudah dan efisien, yaitu dengan menggunakan DU Super Controller, namun jika ada mempunyai lebih dari 10 unit komputer untuk lebih baiknya anda menggunakan mikrotik, karena program DU Super Controler ini berjalan pada komputer client dan berjalan pada star up windows sehingga akan sangat mudah sekali program tersebut di hack.

Di samping simple software DU Super controler ini sudah cukup baik, karena komputer kita seakan di beri hardware untuk membatasi kecepatan bandwith namun hanya virtual, tool-tool yang ada dalam software DU Super Controller ini, antara lain:

Language:
Untuk saat ini bahasa yang tersedia dalam software DU Super controler hanya Italian, French, Polish, English, German, Dutch, Czech, Dannish, untuk Bahasa Indonesia masih belum tersedia.

Change Password:
Dengan ada set password ini, semua orang tidak bisa melakukan setting bandwith, jadi setelah melakukan instalasi segeralah atur password.

Upload & Download Limit:
Kelebihan dari software ini Anda bisa membatasi seluruh upload & download koneksi internet di setiap client, untuk settingan Anda bisa membatasi aplikasi apa saja yang akan dibatasi atau seluruhnya.

DU Super Controller 1.9 Full

DU Super Controller adalah software minimalis / sederhana untuk membatasi bandwidth koneksi internet pada komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Walaupun sederhana tapi software ini sangat bermanfaat untuk mengatur besarnya bandwidth koneksi internet pada masing-masing komputer yang menggunakan satu koneksi internet yang di bagi ke beberapa komputer, misalnya Warnet. 

DU Super Controller juga sangat user friendly dalam melakukan setting pengaturannya. Selain user friendly DU Super Controller juga termasuk software yang sangat murah dan tidak memerlukan server, berjalan sendiri. tinggal kita install di masing-masing komputer yang akan dibatasi koneksi bandwidth internetnya. Lumayan kan, untuk di pakai di aplikasikan di Warnet biar koneksi bandwidth internetnya tidak saling berebut. Lihat gambar di bawah untuk preview DU Super Controller :

Bagi Sobat yang memerlukannya atau yang mau mencoba software ini silahkan download disini

Selamat mencoba .........

Cara membagi bandwidth dengan Bandwidth Management Software (NetLimiter)

Cara membagi bandwidth dengan Bandwidth Management Software (NetLimiter)

Kali ini saya ingin berbagi tutorial mengenai "Cara membagi bandwidth dengan Bandwidth Management Software (NetLimiter)".

Untuk para operator warnet pasti sering menghadapi kendala dengan pembagian bandwidth yang tidak merata, terutama yang warnetnya tidak menggunakan Modem atau Router Mikrotik yang lebih tergolong pada kelas Hardware. Sebenarnya sobat tidak perlu berkecil hati, karena masih banyak alternatif lain tanpa menggunakan mikrotik. Salah satunya adalah yang akan saya jelaskan berikut ini.

Software yang akan kita gunakan kali ini adalah NetLimiter 3 Pro v3.0.0.11(Download). Syarat penggunaan software ini adalah harus terinstall di tiap-tiap komputer client dan memiliki akses akun administrator. Untuk cara menginstall saya tidak perlu membahasnya karena saya anggap semua sudah mengerti. Cara menginstallnya sama seperti software-software pada umumnya dan membutuhkan Restart komputer supaya aplikasi dapat dijalankan.

Tutorial penggunaannya adalah sebagai berikut:

1. Ketika Software sudah terinstall dan komputer sudah direstart, buka aplikasi NetLimiter melalui ikon di System Tray.
   
   
2. Lalu pada barisan menu klik Help ==> Register dan masukkan Serial Number yang sudah disertakan di dalam file yang sobat download.
   
   
3. Setelah teregistrasi kita lanjutkan pada langkah setting untuk membatasi bandwidth pada komputer client yang kita install NetLimiter. Pada jendela Rule List kita buat rule baru dengan mengklik Add Rule.
   
   • Rule Type kita pilih Limit

   • Direction kita pilih In untuk membatasi kecepatan Download dan Out untuk membatasi kecepatan Upload

   • Enable kita centang agar pembatasan yang sudah kita buat langsung difungsikan(On)

   • Limit kita pilih satuan kB dan kita masukkan value kecepatannya

   

   

   

   Saya memasukkan value 100 untuk kecepatan Download dan 50 untuk kecepatan Upload pada warnet teman saya. Yang artinya 100Kbps dan 50Kbps, karena warnet teman saya menggunakan Paket Internet 2Mb dari Provider. Untuk paket tersebut kecepatan Downloadnya adalah sekitar 250Kbps dan kecepatan Upload sekitar 50Kbps.
4. Setelah kita selesai membuat Rule untuk In dan Out dan mencentang pilihan Enable pada saat membuat Rule, maka secara otomatis Rule In dan Out yang kita buat akan langsung On pada aplikasi NetLimiter. Artinya komputer yang bersangkutan sudah dibatasi kecepatan Download dan Uploadnya.
   

Lalu bagaimana agar aplikasi tersebut dapat berjalan tanpa diketahui oleh User warnet kita?

Kita hanya perlu masuk ke menu Option pada aplikasi NetLimiter yang ada pada barisan menu klik File ==> Option dan pada tab Client hilangkan centang untuk Check for new version, Show Tray Icon, Close to Tray dan Minimize to Tray lalu klik Apply atau Save. Jangan lupa hapus juga folder NetLimiter 3 dari Start Menu.

Nah sobat, demikianlah tutorial tentang cara membatasi bandwidth menggunakan NetLimiter. Komentar seputar pertanyaan serta saran dan kritik yang membangun sangat saya tunggu.